Kini alam tak lagi hijau
walau kilaunya masih memukau
goresan pelangi warnai jiwa
menabur percik menghias cita
Saat persada berganti warna
meski senandung masih yang dulu
terlintas menari-nari di dalam kalbu
tertancap indah merasuk sukma
Dunia tak lagi sempit
berkawan akrab mega melangit
berlari-lari mengelilingi pusaran waktu
menyongsong harapan yang menunggu
Meskipun masa kanak-kanak yang ceria telah berganti dengan masa remaja yang indah, kadang-kadang seorang remaja masih belum dapat meninggalkan kebiasaan dan kesenangannya yang dilakukan pada masa lalu. Ia akan selalu mengenang masa-masa itu sampai kapan pun.
Selera dan penampilan bisa saja berganti, tetapi remaja tidak dapat melenyapkan begitu saja sifat-sifat yang dimiliki semasa kanak-kanak. Bayangan diri betapa lucunya ketika itu menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Masa yang berganti, termasuk penampilan fisik dan psikis menjadikan remaja bersemangat untuk mewujudkan segala angan-angannya. Dia akan terus mencoba meraih harapan-harapan itu hingga akhirnya rentang waktu membuatnya menjatuhkan pilihan.