Tapak Cabik

Rabu, 29 September 2010

Cabik Pelangi Sajak Menyongsong Harapan

Kini alam tak lagi hijau
walau kilaunya masih memukau
goresan pelangi warnai jiwa
menabur percik menghias cita
 
Saat persada berganti warna
meski senandung masih yang dulu
terlintas menari-nari di dalam kalbu
tertancap indah merasuk sukma
 
Dunia tak lagi sempit
berkawan akrab mega melangit
berlari-lari mengelilingi pusaran waktu
menyongsong harapan yang menunggu



Meskipun masa kanak-kanak yang ceria telah berganti dengan masa remaja yang indah, kadang-kadang seorang remaja masih belum dapat meninggalkan kebiasaan dan kesenangannya yang dilakukan pada masa lalu. Ia akan selalu mengenang masa-masa itu sampai kapan pun.

Selera dan penampilan bisa saja berganti, tetapi remaja tidak dapat  melenyapkan begitu saja sifat-sifat yang dimiliki semasa kanak-kanak. Bayangan diri betapa lucunya ketika itu menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Masa yang berganti, termasuk penampilan fisik dan psikis menjadikan remaja bersemangat untuk mewujudkan segala angan-angannya. Dia akan terus mencoba meraih harapan-harapan itu hingga akhirnya rentang waktu membuatnya menjatuhkan pilihan.